Manusia Pembelajar
"Jangan pernah berhenti belajar karena kehidupan tidak pernah berhenti mengajar. Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua."

Popular Posts

[Unduh] tentang Evaluasi Diri Sekolah


1. Apa Evaluasi Diri Sekolah (EDS) itu?

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah suatu proses evaluasi yang bersifat internal dengan  melibatkan  pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang digunakan  sebagai dasar penyusunan RKS dan RKAS dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah secara konsisten dan berkelanjutan, serta sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kab/kota.
2. Apa Tujuan  Evaluasi Diri Sekolah (EDS)?
Tujuan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah:  (a) Menilai kinerja sekolah  berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP), (b) Mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan; dan (c)  Menyusun RKS/RKAS sesuai kebutuhan nyata dalam rangka pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. Apa Manfaat Evaluasi Diri Sekolah (EDS)?
Manfaat Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk tingkat sekolah, antara lain:
  • Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangannya sendiri dan  merencanakan pengembangan dan peningkatan ke depan.
  • Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar   untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang.
  • Sekolah dapat mengidentifikasi peluang untuk    meningkatkan mutu pendidikan, mengkaji peningkatan tersebut  berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.
  • Sekolah dapat memberikan laporan formal kepada  pemangku kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas sekolah.
Sedangkan manfaat Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk tingkat lain dalam sistem, diantaranya:
  • Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
  • Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.
  • Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah.
  • Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya.
  • Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai  indikator pencapaian sesuai dengan  Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan.
4. Apa lingkup Evaluasi Diri Sekolah (EDS)?
Lingkup Evaluasi Diri Sekolah (EDS) menjawab 3 pertanyaan utama : (1)  Seberapa baik kinerja sekolah kita?; (2) Bagaimana kita mengetahuinya?; dan (3) Bagaimana kita memperbaikinya?
5.  Siapa yang Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)?
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dilaksanakan oleh Tim  Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas: (1) Kepala Sekolah; (2) Wakil unsur guru; (3) Wakil Komite Sekolah; (4) Wakil orang tua siswa dan (4) Pengawas – sebagai fasilitator/pembimbing/verifikator
6. Instrumen apa yang digunakan dalam Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) terdiri dari 8 (delapan) Standar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Setiap Standar terdiri atas beberapa komponen. Setiap Komponen terdiri dari beberapa Indikator. Setiap komponen terdiri dari beberapa sub komponen. Setiap Indikator memberikan gambaran lebih rinci dari  informasi kinerja sekolah. Berikut ini disajikan tautan untuk mendownload contoh instrumen Evaluasi Diri Sekolah Tahun 2012:
  1. Instrumen Evaluasi Diri Sekolah SD
  2. Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMP
  3. Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMA
  4. Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMK
==============
Sumber: Materi Pelatihan Lembaga Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat
==============

Gaya Belajar Siswa Menurut David Kolb


Gaya Belajar KolbPermendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses mengisyaratkan bahwa dalam proses pembelajaran, seorang guru seyogyanya dapat memperhatikan karakteristik siswanya. Karakteristiktik siswa sesungguhnya memiliki cakupan yang luas. Salah satu karakteristik siswa yang perlu diperhatikan guru dan akan mewarnai  terhadap efektivitas belajar dan pembelajaran yaitu berkenaan dengan gaya belajar siswa.

Secara sederhana, gaya belajar siswa atau student learning style dapat diartikan sebagai karakteristik kognitif, afektif, dan perilaku psikologis seorang siswa tentang bagaimana dia memahami sesuatu, berinteraksi dan merespons lingkungan belajarnya, yang bersifat  unik dan relatif stabil.
Dalam berbagai literatur tentang belajar dan pembelajaran, kita akan menjumpai sejumlah konsep tentang gaya belajar siswa, dan salah satunya adalah gaya belajar sebagaimana dikemukakan oleh David Kolb, salah seorang ahli pendidikan dari Amerika Serikat, yang mempopulerkan teori belajar “Experiential Learning” .
Kolb mengklasifikasikan Gaya Belajar Siswa ke dalam empat  kecenderungan utama yaitu:
  1. Concrete Experience (CE).  Siswa  belajar melalui perasaan (feeling), dengan menekankan segi-segi pengalaman kongkret,  lebih mementingkan relasi dengan sesama dan sensitivitas terhadap perasaan orang lain.  Siswa melibatkan diri sepenuhnya melalui pengalaman baru,  siswa  cenderung lebih terbuka dan mampu beradaptasi terhadap perubahan yang dihadapinya.
  2. Abstract Conceptualization (AC).  Siswa belajar melalui pemikiran (thinking) dan lebih terfokus pada analisis logis dari ide-ide, perencanaan sistematis, dan pemahaman intelektual dari situasi atau perkara yang dihadapi. Siswa menciptakan konsep-konsep yang mengintegrasikan observasinya menjadi teori yang sehat, dengan mengandalkan pada perencanaan yang sistematis.
  3. Reflective Observation (RO). Siswa belajar melalui pengamatan (watching), penekanannya mengamati sebelum menilai, menyimak suatu perkara dari berbagai perspektif, dan selalu menyimak makna dari hal-hal yang diamati. Siswa akan menggunakan pikiran dan perasaannya untuk membentuk opini/pendapat, siswa mengobservasi dan  merefleksi pengalamannya dari berbagai segi.
  4. Active Experimentation (AE). Siswa belajar melalui tindakan (doing), cenderung kuat dalam segi kemampuan melaksanakan tugas, berani mengambil resiko, dan mempengaruhi orang lain lewat perbuatannya. Siswa akan menghargai keberhasilannya dalam menyelesaikan pekerjaan, pengaruhnya pada orang lain, dan prestasinya. Siswa menggunakan teori untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan .
Selanjutnya Kolb mengemukakan, bahwa setiap individu  tidak didominasi oleh satu gaya belajar tertentu secara absolut, tetapi cenderung membentuk  kombinasi dan konfigurasi gaya belajar tertentu,  yang diklasifikasikannya ke dalam 4 (empat)  tipe:
Tipe Belajar Kolb
Tipe 1. Diverger.
Tipe ini perpaduan antara Concrete Experience (CE) dan  Reflective Observation(RO), atau dengan kata lain kombinasi dari perasaan (feeling) dan pengamatan (watching). Siswa dengan tipe Diverger memiliki keunggulan dalam kemampuan imajinasi dan melihat situasi kongkret dari banyak sudut pandang yang berbeda, kemudian menghubungkannya menjadi sesuatu yang bulat dan utuh. Pendekatannya pada setiap situasi adalah “mengamati” dan bukan “bertindak”.  Siswa seperti ini menyukai tugas belajar yang menuntutnya untuk menghasilkan ide-ide  dan gemar mengumpulkan berbagai informasi, menyukai isu tentang kesusastraan, budaya, sejarah, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Mereka biasanya lebih banyak bertanya “Why?”. Peran dan fungsi  guru yang cocok untuk menghadapi siswa tipe ini adalah sebagai Motivator.
Tipe 2. Assimilator.
Tipe kedua ini  perpaduan antara Abstract Conceptualization (AC)  dan  Reflective Observation (RO) atau dengan kata lain kombinasi dari pemikiran  (thinking) dan pengamatan (watching). Siswa dengan tipe Assimilator memiliki keunggulan dalam memahami dan merespons berbagai sajian informasi serta mengorganisasikan merangkumkannya dalam suatu format yang logis, singkat, dan jelas.  Biasanya siswa  tipe ini cenderung lebih teoritis, lebih menyukai bekerja dengan ide serta konsep yang abstrak,  daripada bekerja dengan orang.   Mata pelajaran yang yang diminatinya adalah bidang sains dan matematika.  Mereka biasanya lebih banyak bertanya “What?”.  Peran dan fungsi guru yang cocok untuk menghadapi siswa tipe ini adalah sebagai seorang Expert.
Tipe 3. Converger.
Tipe ini  perpaduan antara Abstract Conceptualization (AC)  dan  ReflectiveObservation (RO) atau dengan kata lain kombinasi dari berfikir (thinking) dan berbuat (doing). Siswa mampu merespons terhadap berbagai peluang  dan mampu bekerja  secara aktif dalam setiap tugas yang terdefinisikan secara baik. Siswa  gemar  belajar bila menghadapi soal dengan jawaban yang pasti, dan  segera berusaha mencari jawaban yang tepat.  Dia mau belajar secara trial and error hanya dalam lingkungan yang dianggapnya relatif aman dari kegagalan.
Siswa dengan tipe Converger unggul dalam menemukan fungsi praktis dari berbagai ide dan teori. Biasanya mereka punya kemampuan yang baik dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Mereka juga cenderung lebih menyukai tugas-tugas teknis (aplikatif). Dia cenderung tidak emosional dan lebih menyukai bekerja yang berhubungan dengan benda dari pada manusia, masalah sosial atau hubungan antar pribadi.
Mata pelajaran yang yang diminati adalah bidang IPA dan teknik. Mereka biasanya lebih banyak bertanya “How?”.  Peran dan fungsi guru yang cocok untuk menghadapi siswa tipe ini adalah sebagai seorang Coach,  yang dapat menyediakan praktik terbimbing  dan dapat memberikan umpan balik yang tepat.
Tipe 4. Accomodator
Tipe ini  perpaduan antara Concrete Experience (CE) dan  Active Experimentation (AE)  atau dengan kata lain kombinasi antara  merasakan   (feeling) dengan berbuat (doing). Siswa tipe ini senang mengaplikasikan materi pelajaran dalam berbagai situasi baru untuk memecahkan berbagai masalah nyata yang dihadapinya. Kelebihan siswa tipe ini memiliki kemampuan belajar yang baik dari hasil pengalaman nyata yang dilakukannya sendiri. Mereka suka membuat rencana dan melibatkan dirinya dalam berbagai pengalaman baru yang menantang. Dalam usaha memecahkan masalah, mereka biasanya mempertimbangkan faktor manusia (untuk mendapatkan masukan/informasi) dibanding analisa teknis. Mereka cenderung untuk bertindak berdasarkan intuisi/dorongan hati daripada berdasarkan analisa logis, sering  menggunakantrial and error dalam memecahkan masalah, kurang sabar dan ingin segera bertindak. Bila ada teori yang tidak sesuai dengan fakta cenderung untuk mengabaikannya. Mata pelajaran yang disukainya yaitu berkaitan dengan lapangan usaha (bisnis) dan teknik.
Mereka biasanya lebih banyak bertanya “What if?”.  Peran dan fungsi guru dalam berhadapan dengan siswa tipe ini  adalah berusaha menghadapkan siswa pada “open-ended questions”, memaksimalkan kesempatan siswa untuk mempelajari dan menggali  sesuatu  sesuai pilihannya. Penggunaan Metode Problem-Based Learning  tampaknya sangat cocok  untuk siswa tipe yang keempat ini.
=================
Sebagai guru, Anda pasti memiliki pengalaman tertentu dalam menghadapi gaya belajar siswa Anda yang beraneka ragam.  Bisakah  Anda ceritakan di sini bagaimana pengalaman Anda itu?

Windows 7 USB/DVD download tool


OVERVIEW

When you choose to download most software from the Microsoft Store, you have the option of using Download Manager or downloading from your browser. However, when you purchase Microsoft Windows 7 from Microsoft Store, you have an additional choice to make: whether to download a collection of compressed files or to download an ISO file. An ISO file combines all the Windows 7 installation files into a single uncompressed file.
These instructions are for Windows 7 only. If you're looking for instructions about downloading Windows 8, click here.

If you choose to download an ISO file (so that you can create a bootable file from a DVD or USB flash drive), copy your Windows 7 ISO file onto your media and, run the Windows 7 USB/DVD Download Tool. After you do this, you can install Windows 7 onto your computer directly from the USB flash drive or DVD.

NOTE:
When you download the ISO file, you must copy the file onto a USB flash drive or a DVD to install Windows 7. When you're ready to install Windows 7, insert the USB flash drive into your USB port or insert your DVD into your DVD drive, and then run Setup.exe from the root folder on the drive.
The advantage to following this process and creating bootable media is that it allows you to install Windows 7 without having to first run an existing operating system on your machine. If you change the boot order of drives in your computer's BIOS, you can run the Windows 7 installation directly from your USB flash drive or from a DVD when you first turn your computer on. (Please see the documentation for your computer for information about how to change the BIOS boot order of drives.)

Copies

  • To install the software, you may make one copy of the ISO file on a disc, USB flash drive, or other media.
  • After you’ve installed the software and accepted the license terms that accompany the software, those license terms apply to your use of the software. The license terms for Windows 7 permit you to make one copy of the software as a back-up copy for re-installation on the licensed computer. If you do not delete your copy of the ISO file after installing the Windows 7 software, the copy of the ISO file counts as your one back-up copy.
If you need to download the software again, you can go to your Download Purchase History in your Microsoft Store account and access the download there.

INSTALLATION

TO INSTALL THE WINDOWS 7 USB/DVD DOWNLOAD TOOL:
  1. Click to open the Windows 7 USB/DVD Download tool installation file.
  2. When you are prompted to either save the file to disk or run it, choose Run.
  3. Follow the steps in the setup dialogs. You'll have the option to specify where to install the Windows 7 USB/DVD Download Tool.
NOTE: You need to be an administrator on the computer you are installing the Windows 7 USB/DVD Download tool on. The tool requires the Microsoft .NET Framework version 2.0 or higher.
SYSTEM REQUIREMENTS

  • Windows XP SP2, Windows Vista, or Windows 7 (32-bit or 64-bit)
  • Pentium 233-megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended)
  • 50MB of free space on your hard drive
  • DVD-R drive or 4GB removable USB flash drive
FOR WINDOWS XP USERS

The following applications must be installed prior to installing the tool:
  • Microsoft .NET Framework 2.0 must be installed. It can be downloaded here.
  • Microsoft Image Mastering API v2 must be installed. It can be downloaded here.

USING THE WINDOWS 7 USB/DVD DOWNLOAD TOOL

Before you run the Windows 7 USB/DVD Download Tool, make sure you have already purchased the Windows 7 ISO download from Microsoft Store and have downloaded the Windows 7 ISO file to your hard drive. If you have purchased Windows 7 but have not yet downloaded the ISO file, you can download the file from your Microsoft Store Account.

TO MAKE A COPY OF YOUR WINDOWS 7 ISO FILE:


  1. Click the Windows START button, and click WINDOWS 7 USB/DVD DOWNLOAD TOOL in the ALL PROGRAMS list to open the Windows 7 USB/DVD Download Tool.
  2. In the SOURCE FILE box, type the name and path of your Windows 7 ISO file, or click BROWSE and select the file from the OPEN dialog box. Click NEXT.
  3. Select USB DEVICE to create a copy on a USB flash drive or select DVD disk to create a copy on a DVD disk.
  4. If you are copying the file to a USB flash drive, select your USB device in the drop-down list and click BEGIN COPYING. If you are copying the file up to a DVD, click BEGIN BURNING.

When your Windows 7 ISO file is copied onto your chosen media, install Windows 7 by moving to the root folder of your DVD or USB flash drive, and then double-click Setup.exe. 
Resource :
 http://www.microsoftstore.com/store/msstore/html/pbPage.Help_Win7_usbdvd_dwnTool

Bahasa Inggris Akan Dihapus dari Kurikulum SD



JAKARTA, KOMPAS.com — Mata pelajaran Bahasa Inggris tidak akan lagi dimuat dalam kurikulum wajib untuk siswa sekolah dasar (SD) yang akan diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2013-2014. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, mata pelajaran ini ditiadakan untuk siswa SD karena untuk memberi waktu kepada para siswa dalam memperkuat kemampuan bahasa Indonesia sebelum mempelajari bahasa asing.


"SD tidak ada pendidikan Bahasa Inggris karena Bahasa Indonesia saja belum ngerti. Sekarang ada anak TK saja les Bahasa Inggris. Kalau bahasa kasarnya, itu haram hukumnya. Kasihan anak-anak," kata Musliar, di Park Hotel, Jakarta, Rabu (10/10/2012).

Ia menegaskan bahwa aturan ini harus diikuti oleh semua sekolah. Namun, jika ada sekolah yang menjadikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran tambahan, itu merupakan persoalan lain dan akan dipertimbangkan lagi.

"Sekolah harus ikuti ini kalau dijadikan tambahan itu persoalan lain. Akan tetapi, untuk sekolah negeri, jelas tidak boleh," ujar Musliar.

Untuk sekolah internasional yang umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, pihaknya belum melakukan kajian mendalam. Namun, kurikulum baru ini tetap akan dirumuskan dan untuk sekolah internasional akan diatur belakangan.

"Kurikulum tetap kami buat, tetapi untuk internasional akan kita atur belakangan. Yang jelas mereka harus ikuti ketentuan kurikulum kita, enggak boleh lepas," tandasnya.

Seperti diketahui, kurikulum untuk siswa SD akan dipadatkan hanya enam mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Namun, ini baru disepakati untuk siswa kelas 1-3 saja, sedangkan kelas 4-6 masih didiskusikan lagi.


Editor :    Caroline Damanik
http://nasional.kompas.com/read/2012/10/11/11404612/bahasa.inggris.akan.dihapus.dari.kurikulum.sd

Kumpulan Lagu Barat, Link download

Kumpulan lagu barat jadul,Link download lagu barat jadul for free, tembang lawas,Sweet Memories Love Song MP3,Golden Sweet Memories Love Song MP3,Lagu Lagu Barat Nostalgia,Romantic love songs MP3, old memories, sweet memories,Free Download lagu Sweet Memories Love Song collection ,tinggal download disini

Tinggal diklik aja...
INDEX DOWNLOAD

Pilot - Magic.mp3
Louis Armstrong - What A Wonderfull World.mp3
ALINE - Christoper.mp3

All i have to do is dream - The Everly.mp3
Beatles - AND I LOVE HER.mp3
All I Am - Heat Wave.mp3

Richard C - Just For You.mp3
Ray Orbison - Oh Pretty Woman.mp3
QUEEN - love of my life.mp3
Peobo Bryson - If Ever Ure In My Arms Again.mp3
Paul Anka - I Dont Like 2 Sleep Alone.mp3

Original Artist- Lambada.mp3
Oh Carol.mp3
May wood - Mother How Are U 2 Day.mp3
Mariah Carey - Wih out U.mp3
Lobo - How Can I Tell Her.mp3

Kenny Rogers - Have I Told U Lately That I Love U.mp3
Let It Be Me.mp3
Jimmy Cliff - I Can See Clearly Now.mp3
I Wanna Be Free.mp3
I Started A joke.mp3

Barry Manilow - Cant Smile Without You.mp3
Beautiful Girls - Jose Mari Chan.mp3
Cant Take My Eyes Off You.mp3
Captain Tennilla - Do That To Me One More Time.mp3
Carpenters - Solitaire.mp3

Crazy - Julio Iglesias.mp3
Crying in the rain - Peter Gordon.mp3
Dan Byrd - Boulevard.mp3
Deep Purple - Soldier Of Fortune.mp3
Diana Ross - When You Tell Me That You Love Me.mp3

Dont forget to remember.mp3
Elvis Presley - Love Me Tender.mp3
Engelbert Humperdinck - Love Me With All Your Heart.mp3
Eric Clapton - Tears In Heaven.mp3
Eric Clapton - Wonderfull Toninght.mp3
Frank Sinatra - My Way.mp3

Hermans Hermit - Theres A Kind Of Hush.mp3
Glen Cambell - Take My Hand 4 A While.mp3
George Michael - Careless Whisper.mp3
George Benson - The Greatest Love Of All.mp3
George Benson - Nothing Gonna Change My Love For You.mp3

George Baker - If U Understand.mp3
Gale Garnett - Well Sing InThe Sunshine.mp3
Cat Stevens - Morning Has Broken.mp3
All I Have To Do Is Dream.mp3

First Love - Nikka Costa.mp3
Feeling - Morris Albert.mp3
Air Supply - Good Bye.mp3
ROXETTE - It Must
Have Been Love.mp3


Gary Moore - Still Got The Blues.mp3
George Baker Selections - I've Been A Way Too Long.mp3
George Benson - Nothing's Gonna Change My Love For You.mp3
Grant & Forsyth - Do That To Me One More Time.mp3
Grengrengrassof home.mp3

Toni Braxton - Unbreak my Heart.mp3
tear drops.mp3
Roberta Flack - Tonight.mp3
Richard Marx - Right Here Waiting.mp3

Hotel California - Eagles.mp3
Imagine - John Lennon.mp3
Killing Me Softly - Roberta Flack.mp3
Kokoro No Tomo - Mayumi Itsuwa.mp3
Lionel Richie - Easy.mp3

Lionel Richie - Stuck On You.mp3
Lionel Richie & Diana Ross - Endless Love.mp3
Love Story.mp3
What's Up - 4 Non Blondes.mp3
MICHAEL JACKSON -ONE DAY IN YOUR LIFE.mp3

Nazareth - Love Hurts.mp3
NO BODY BUT YOU.mp3
Peter Maffay - Du Bist Alles.mp3
Pretenders - I'll Stand By You.mp3
realease_me.mp3

Rod Stewart - When i need you.mp3
Rolling Stones - Angie.mp3
Sandra & Andres - Story Book Children.MP3
The Classics - I'm Gonna Loose You.mp3
Take my hand for a while.mp3

Sofie - I Love You.mp3
sealed with a kiss-the lettermen.mp3
The End Of The World - Skeeter Davis.mp3
The Hollies - He Aint Heavy, He's My Brother.mp3
Unchained Melody.mp3

When i fall in love - Nat King Cole.mp3
When a man loves a women.mp3
Yesterday - Beatles.mp3
Barbra Streisand - Woman in Love.mp3

Selamat Menikmati
http://nagapasha.blogspot.com
Copyright © ARIF CAHYADI | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com